Fase Pertumbuhan Padi


 


Babak Perkembangan ( PADI ). Rincian fase-fase perkembangan padi ini diberikan berdasar

Jackpot Besar Dalam Permainan Togel


info/data serta karakter IR64, varietas unggul berkapasitas hasil tinggi, semidwarf (tinggi


sedang), tetapi pada umumnya berlaku untuk varietas yang lain. Manual referensi ini akan


mempermudah anda untuk :


 Mengenal 3 babak perkembangan fundamen tanaman padi serta tingkatan perubahan pada


tiap babak.


 Mengenali tingkatan perkembangan tanaman padi menurut rasio 0-9. Tiap angka


pada rasio terkait dengan tingkatan perkembangan detil.


 Menjelaskan perkembangan fisik detil dalam perkembangan tanaman padi.


TIGA FASE PERTUMBUHAN


Babak Perkembangan tanaman padi :


1. Vegetatif (awal perkembangan sampai pembangunan malai), Step 0 - 3


2. Reproduktif (pembangunan malai sampai pembungaan), Step 4,5,6


3. Pematangan (pembungaan sampai gabah matang), Step 7,8,9


Vegetative Reproduktive Generative


Perkecambahan Pembangunan Malai Pembungaan Gabah Masak




Di wilayah tropis, babak reproduktif 35 hari serta babak pematangan seputar 30 hari. Ketidaksamaan waktu perkembangan dipastikan oleh perkembangan panjang waktu babak vegetatif. Untuk contoh, IR64 yang masak dalam 110 hari memiliki babak vegetatif 45 hari, sedang IR8 yang masak dalam 130 hari babak vegetatifnya 65 hari.


TAHAP PERTUMBUHAN 0 – 9


Ke-3 babak perkembangan terdiri dari 10 step yang lain. Tingkatan itu berdasar


posisi ialah seperti berikut :


1. FASE VEGETATIVE : TAHAP 0 - 4


Step 0 : Semenjak berkecambah sampai ada ke permukaan :


Benih umumnya dikritikbahkan lewat perendaman semasa 24 jam serta diinkubasi semasa 24 jam. Sesudah perkecambahan akan akar serta tunas (the radicle an plumule) mencolok keluar (protude)


tembus kulit gabah (sekam).


Di hari ke 2 atau ke 3 sesudah benih ditebar di persemaian,


daun pertama tembus keluar lewat koleoptil. Akhir step 0 mempelihatkan daun pertama yang ada masih meliuk (curied) serta akan akar memanjang (anelongated radicle)


Step 1 : Pertunasan


Step pertunasan mulai demikian benih berkecambah s/d sebelum anakan pertama


ada. Semasa step ini, akar seminal serta 5 daun tercipta. Sesaat tunas terus tumbuh, dua daun lagi tercipta. Daun terus berubah pada kecepatan 1 daun tiap 3-4 hari semasa step awal perkembangan. Munculnya (adventitious) akar sekunder membuat skema perakaran serabut permanen secara cepat gantikan radikula serta akar seminal sesaat. Bibit usia 18 hari. Bibit memiliki 5 daun serta skema perakaran yang berubah secara cepat.


Step 2 : Pembangunan Anakan


Step ini berjalan semenjak ada anakan pertama sampai pembangunan anakan maximum


terwujud. Anakan ada dari tunas aksial (axiallary) pada buku tangkai serta gantikan tempat daun dan berkembang dan tumbuh. Bibit memperlihatkan tempat dari dua anakan pertama yang mengapit tangkai penting serta daunnya. Sesudah tumbuh anakan pertama, menimbulkan anakan sekunder. Ini berlangsung pada 30 hari sesudah tanam geser. Tanaman memanjang serta aktif membuat anaan. Photo berikut ini, tempat dengan tanaman pada step awal pembangunan anakan. Lihat ukuran anakan serta perubahan kanopi dengan bertambahnya perubahan jumlah daun serta anakan. Kecuali beberapa anakan primer serta sekunder, anakan tersier tumbuh dari anakan sekunder bersamaan perkembangan tanaman yang makin bertambah panjang serta besar. Pada step ini, anakan terus makin bertambah sampai di titik dimana sulit dipisah dari tangkai pemanjangan tangkai.


Step 3 : Pemanjangan Tangkai


Tingkatan ini berlangsung sebelum pembangunan malai atau berlangsung pada step akhir pembangunan anakan. Oleh karena itu dapat berlangsung tumpang tindih dari step 2 serta 3. Anakan terus bertambah dalam jumlah serta tingginya. Periode waktu perkembangan terkait riil dengan memanjangnya tangkai. Tangkai bertambah panjang pada varietas yang periode waktu pertumbuhannnya bertambah panjang. Dalam ini,


varietas pada bisa di kelompokkan pada 2 group varietas berusia pendek yang masak lama 105- 120 hari serta varietas usia panjang yang masak dalam 150 hari. Pada varietas usia genjah semidwarf seperti IR64, buku ke-5 tangkai, di bawah posisi malai, memanjang cuma 2 - 4 cm nampak kasat mata sebelum pembangunan malai. Anakan maximum, memanjang tangkai, serta pembangunan malai berlangsung hampir simultan pada varieas usia genjah (105-120 hari). Pada varietas usia dalam 150 hari, ada yang disebutkan lag periode vegetative dimana anakan maximum berlangsung. Ini diiringi oleh memanjangnya tangkai atau batas tangkai (internode), serta pada akhirnya sampai ke step pembangunan Malai.


2. FASE REPRODUCTIVE


Step 4 : pembangunan Malai Sampai Bunting :


Pada varietas genjah, malai nampak berbentuk kerucut berbulu putih panjang 1.0 – 1,5 mm. Pertama-tama ada pada batas buku penting (main Culom)


selanjutnya pada anakan dengan skema tidak teratur. Bisa nampak dengan membelah tangkai. Waktu malai terus berubah bulir (spikelets) terilihat serta bisa dibedakan Malai muda bertambah dalam ukuran serta berubah ke atas di pelepah daun bendera mengakibatkan pelepah daun menggembung (bulge). Penggembungan daun bendera in idisebut bunting. Bunting nampak pertama-tama pada batas tangkai penting. Pada step bunting, ujung daun layu (jadi tua serta mati) serta anakan non produktif nampak di bagian fundamen tanaman.


Step 5, Keluarnya bunga atau malai


Diketahui untuk step keluar malai. Heading diikuti dengan munculnya ujung malai dari pelepah daun bendera. Malai terus berubah sampai keluar sepenuhnya dari pelepah daun.


Step 6, Pembungaan


Step pembungaan diawali saat serbuk sari mencolok keluar dari bulir serta berlangsung proses pembuahan. Pada pembungaan, kolopak bunga terbuka, di antara menyembul keluar dari kelopak bunga (flower glumes) sebab pemanjangan stamen serta serbuk sari tumpah (shed).Kelopak bunga selanjutnya tutup. Serbuk sari (tepung sari-pollen) jatuh ke putik, hingga berlangsung pembuahan. Susunan pistil berbulu dimana tube tepung sari dari serbuk sari yang ada (bundar, susunan gelap dama contoh ini) akan mengembang ke ovary. Proses pembungan bersambung sampai sebagian besar spikelet pada malai mekar. Dari kiri ke kanan, gambar ini memperlihatkan anthesis atau pembungaan pada ujung dari malai, hari pertama sesudah heading; anthesis pada tengah tengah malai, 2 hari sesudah heading; anthesis pada malai ke-3 dari bawah, tiga hari sesudah heading. Pembungaan berlangsung satu hari sesudah heading. Biasanya, florets (kelopak bunga) buka saat pagi hari. Semua spikelet pada malai buka dalam 7 hari. Pada pembungaan, 3-5 daun masih aktif. Anakan pada tanaman padi sudah dipisah di saat diawalinya pembungaan serta digolongkan ke anakan produktif serta non produktif.


3. FASE PEMASAKAN


Step 7 : Gabah Masak Susu


Pada tahab ini gabah mulai terisi dengan bahan sama susu/larutan putih susu, bisa dikeluarkan dengan mendesak/menjepit gabah antara dua jemari. Malai hijau serta mulai merunduk. Palayuan (senescense) pada fundamen anakan bersambung. Daun bendera serta dua daun di bawah masih hijau.


Step 8 : Gabah Masak Adonan (dough rain)


Gabah 1/2 masak. Pada step ini, isi gabah yang seperti susu menjadi gumpalan lunak serta pada akhirnya mengeras. Gabah pada malai mulai menguning. Pelayuan (senescense) dari anakan serta daun dibagian fundamen tanaman terlihat makin jelas. Pertanaman nampak menguning. Bersamaan menguningnya malai, ujung dua daun paling akhir pada tiap anakan jadi kering.


Step 9 : Gabah Masak Penuh


Tiap gabah masak, berubah penuh, keras serta memiliki warna kuning. 90-100% dari gabah isi menjadi kuning serta keras. Daun sisi atas jadi kering secara cepat (daun dari beberapa


varietas ada yang masih hijau). Beberapa daun yang mati terakumulasi di bagian fundamen tanaman.


Postingan populer dari blog ini

Concerns about AI-assisted search

A global leader in cannabis tourism?

Why we need proper lab pill testing