Harga Minyak Jatuh ke Level Terendah Sejak Juni 2020
Harga minyak jatuh ke level paling rendah semenjak Juni di hari Selasa ditengah-tengah bertambahnya kecemasan keinginan sebab Covid-19 terus menebar.
Faedah Minyak Ikan Untuk Ayam |
Diambil dari CNBC, Rabu (9/9/2020), harga minyak mentah West Texas Intermediate, dasar minyak AS, turun USD 3,01, atau 7,6 %, jadi USD 36,76 per barel.
Semasa session WTI diperjualbelikan serendah USD 36,13, harga yang tidak nampak semenjak 15 Juni. Dasar internasional minyak mentah Brent turun lebih dari 5,3 % jadi tinggal di USD 39,78, level paling rendah semenjak Juni.
"Gerakan harga minyak ini hari ialah sinyal yang pasti jika pasar saat ini benar-benar mencemaskan hari esok keinginan minyak," kata Paola Rodriguez-Masiu, analis pasar minyak senior di Rystad Energy.
"Runtutan kerugian didorong oleh potensial keinginan minyak mentah yang berhenti semasa tersisa tahun ini, dengan bertambahnya masalah Covid-19 serta akhir musim panas di AS, dan kilang Asia yang stop," ia memberikan tambahan.
Semenjak WTI jatuh ke daerah negatif di bulan April untuk kali pertamanya dalam catatan, harga minyak sudah kembali bangkit. WTI naik hampir 90 % di bulan Mei, serta sudah mencatatkan keuntungan bulanan mulai sejak itu.
Peningkatan itu, tentunya, dibantu oleh rekor paling rendah, tapi harga bergerak semakin tinggi sebab produsen internasional kurangi produksi dalam usaha untuk menangani pengurangan keinginan yang berasal dari epidemi.
Tetapi dalam beberapa session paling akhir, harga minyak mulai condong bertambah rendah. WTI jatuh semasa session Senin sesudah menulis kerugian 7,45 % di minggu awalnya, hentikan kemenangan berturut-turut empat minggu serta mencatatkan pengurangan mingguan terjelek semenjak Juni.
Gerakan Selasa bertambah rendah ikuti Saudi Aramco memotong harga jual resminya untuk Oktober, yang menurut Helima Croft dari RBC menyebabkan kecemasan keinginan baru.
Dalam catatan belakangan ini pada client, Bank of America menjelaskan jika diperlukan waktu 3 tahun untuk keinginan sembuh dari Covid-19, dengan anggapan ada vaksin atau obatnya. Perusahaan percaya pucuk oli akan tiba secepat 2030 sebab beberapa dari perubahan mobil listrik.
Bertambahnya kemelut perdagangan AS-China, dan produksi yang kembali lagi online mendesak harga di hari Selasa, seperti dolar AS yang bertambah kuat.
"Pasar memerhatikan deskripsi besarnya: kapan dan dimana kita lihat keinginan jadi normal dengan cara global serta apakah yang berlangsung dengan produksi AS serta persetujuan OPEC + dalam periode menengah," kata Rebecca Babin, pedagang energi senior di CIBC Privat Wealth Management.