PLN Jaring Inovasi Karya Anak Bangsa Lewat LIKE 2020



 PT PLN (Persero) kembali lagi mengadakan acara Learning, Innovation, Knowledge, and Exhibition (LIKE) 2020. Sebab ada wabah Covid-19, acara kesempatan ini berjalan dengan daring sepanjang 3 hari, mulai 20–22 Oktober 2020.


Aktivitas yang dikerjakan mencakup seleksi kreasi pengembangan karyawan, knowledge share, serta pameran kreasi pengembangan karyawan.


LIKE adalah sisi dari serangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-75 yang mempunyai tujuan untuk menggerakkan lahirnya beberapa produk pengembangan yang akan tingkatkan performa perusahaan.


Di seleksi kreasi pengembangan karyawan tahun ini, dipilih 34 dari 308 kreasi pengembangan yang akan dipresentasikan serta dipandang oleh dewan juri tingkat nasional. Beberapa karya pengembangan ini sudah lewat tingkatan seleksi awalnya yang diawali semenjak bulan Maret 2020.


Kreasi pengembangan di lingkungan PLN terdiri jadi 5 kelompok yakni Pembangkitan, Transmisi, Distribusi, Technical Supporting, serta Proses Usaha Manajemen, dan bagian taktiks yang diiringi oleh senior leader.


Menteri Energi serta Sumber Daya Mineral (ESDM) Bijakin Tasrif menghargai LIKE 2020 yang selalu diadakan di tengah-tengah wabah Covid-19. Menurut dia, aktivitas ini jadi energi kepercayaan diri dalam rencana menggerakkan semangat pengembangan serta tingkatkan performa karyawan.


pasaran bola online di situs judi bola "Semangat ini jadi usaha PLN merealisasikan usaha ketenagalistrikan yang makin sehat serta memberi faedah yang makin maksimal untuk warga negara dan bangsa," sebut Bijakin, Selasa (20/10/2020).


Menteri Penelitian Tehnologi serta Pengajaran Tinggi/Tubuh Penelitian serta Pengembangan Nasional, Bambang Brodjonegoro, menjelaskan pembangkit EBT serta electricity penyimpanan jadi kesempatan, rintangan serta jadi jadwal penelitian taktiks yang perlu dijawab oleh instansi riset serta peningkatan ketenagalistrikan.


Ia mengharap, PLN di zaman new normal ini terus bereksperimen untuk menjawab harapan konsumen setia menjadi cepat serta responsive dengan memakai tehnologi baru serta alih bentuk digital.


"Kemenristek/BRIN memberikan dukungan PLN untuk selalu bereksperimen buat capai alih bentuk Indonesia jadi negara dengan ekonomi berbasiskan Pengembangan," papar Bambang.


Direktur Penting PLN, Zulkifli Zaini menerangkan, sekarang ini PLN sudah mencanangkan alih bentuk baru yakni Green, Lean, Innovative serta Konsumen Focused.


"Lewat acara LIKE PLN ini, kita terus meningkatkan inovasi-inovasi terhebat PLN dalam menjawab rintangan industri 4.0," papar Zulkifli.


Seleksi tahun ini adalah penyelenggaraan tahun ke-23 semenjak pertama-tama diselenggarakan di 2009. Sampai sekarang ini telah dibuat sekitar 2.256 kreasi pengembangan dari semua unit PLN serta anak perusahaan.


Membuat perlindungan Hak Kekayaan Cendekiawan kreasi pengembangan, sekarang ini terdaftar ada 7 kreasi pengembangan yang telah mendapatkan paten, 3 mendapatkan hak cipta serta 78 kreasi pengembangan sedang dalam proses sertifikasi paten. Kreasi pengembangan yang telah berbentuk arketipe serta siap dibuat massal sejumlah 77 kreasi pengembangan.


Beberapa kreasi pengembangan mendapatkan penghargaan external dimulai dari Satya Lencana Presiden RI, Menteri ESDM, Museum MURI, HAKI (Hak Kekayaan Cendekiawan) serta ASIAN Power Awards.


Untuk penyelenggaraan Knowledge Share dilaksanakan berbentuk Talkshow, dengan pembicara Deputi SDM, Tehnologi serta Info Kementerian BUMN, Alex Denni serta Juara 1 seleksi pengembangan bagian taktiks tahun 2020 yakni dari PT Pembangkitan Jawa Bali.


Lewat Knowledge Share ini diinginkan memberi PLN beberapa pandangan hingga bisa menyiapkan infrastruktur simpatisan yang terhebat berbasiskan tehnologi 4.0 untuk diterapkan di Indonesia.


Sesaat di hari ke-3 , PLN mengadakan Pameran (Exhibition) Kreasi Pengembangan Terhebat Unit- unit PLN.


"Ini dilaksanakan untuk makin membuat bertambah keilmuan ringkas kita bersama-sama dan sebagai bukti jika PLN belum pernah stop bereksperimen untuk kebutuhan Perusahaan dalam capai sasaran yang sudah diputuskan Pemerintahan," tutur General Manajer PLN Pusat Riset serta Peningkatan, Iswan Prahastono.


Postingan populer dari blog ini

Concerns about AI-assisted search

A global leader in cannabis tourism?

Why we need proper lab pill testing